OSEANOGRAFI FISIKA
MATERI
1
OSEANOGRAFI
FISIKA
PENDAHULUAN
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-d&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=eUqSXIXMLN2QwgPkiKKgDw&q=gambar+ombak&oq=gambar+ombak&gs_l=img.3..35i39j0l9.48503.53104..54349...0.0..0.633.4829.0j4j3j2j2j3......1....1..gws-wiz-img.4vFfBT6kV8g#imgrc=tstH6clj92_OLM
Kata oseanografi adalah kombinasi
dari dua kata yunani : oceanus (samudera) dan graphos (uraian/deskripsi)
sehingga oseanografi mempunyai arti deskripsi tentang samudera. Tetapi lingkup
oseanografi pa da kenyataannya lebih dari sekedar deskripsi tentang samudera,
karena samudera sendiri akan melibatkan berbagai disiplin ilmu jika ingin
diungkapkan. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan
sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan seg ala
fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa
bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut
hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang
berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi
dikelompokkan ke dalam biosfer.
Oseanografi adalah bagian dari ilmu
kebumian atau earth sciences yang mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa
yang berada di dalamnya hingga ke kerak samuderanya. Secara umum, oseanografi
dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang ilmu utama yaitu: geologi
oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut;
fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus,
gelombang, pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang
mempelajari masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi
oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan
fauna atau biota di laut.
MANFAAT
MEMPELAJARI OSEANOGRAFI FISIKA
Manfaat
mempelajari ilmu oseanografi fisika yaitu kita dapat mengetahui serta memahami
keadaan perairan seperti suhu, salinitas, pH yang kemudian dapat digunakan
untuk penelitian maupun kegiatan lainnya di dalam perairan laut.
Oseanografi
fisis meliputi dua kegiatan utama, yaitu:
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-d&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=skqSXOaGKYvevASlyKPgBw&q=gambar+samudra&oq=gambar+samudra&gs_l=img.3..0l10.143230.146513..146797...0.0..0.1133.3692.0j4j2j3j1j7-1......1....1..gws-wiz-img.......35i39j0i67.pLt-SeY-hx4#imgrc=ThS4G8dgzwz_YM
- Studi observasi langsung pada samudera dan penyiapan peta sinoptik elemen – elemen yang membangun karakter samudera
- Study teoritis proses fisis yang diharapkan dapat member arah dalam observasi samudera (William, 1962). Keduanya tidak dapat berdiri sendiri tanpa informasi dari sisi kimiawi, biologi, dan geologi sebagai bagian dari deskripsi samudera dan sebagai validitas kondisi fisisnya.
Parameter fisika yang umum diteliti antara lain:
1.
Suhu
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-d&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=UUuSXI_BEcvhvATwxoPgAQ&q=gambar+pengukuran+suhu+dilaut&oq=gambar+pengukuran+suhu+dilaut&gs_l=img.3...198303.204669..205099...0.0..0.810.6628.0j8j5j3j2j1j2......1....1..gws-wiz-img.......35i39j0i67j0j0i8i30j0i24.VUWs6XJcEHk#imgrc=EBN6FVYpKlsXdM
Suhu merupakan parameter yang sangat penting
dalam lingkungan laut dan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung
terhadap lingkungan laut. Soesono (1974), mengatakan bahwa suhu adalah salah
satu sifat fisika air laut yang dapat mempengaruhi metabolisme dan pertumbuhan
organisme perairan, selain itu suhu sangat berpengaruh terhadap jumlah oksigen
terlarut dalam air.
2.
Kecepatan Arus
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-d&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=v0ySXKPQGJW2rQH676TgBQ&q=gambar++arus&oq=gambar++arus&gs_l=img.3..0l10.24920.26424..27125...0.0..0.249.1774.0j6j4......1....1..gws-wiz-img.......0i7i30j0i8i30j0i8i7i30.YN-eW64zwzI#imgrc=MGOKq_CrGhdRdM
Arus merupakan gerakan massa air dengan skala
luasyang terjadi di seluruh perairan laut dunia. Arus merupakan faktoryang
menentukan arah pelayaran, arus biasanya disebabakan karenahembusan angin di
permukaan perairan, selain itu arus jugadipengaruhi oleh faktor – faktor lain
seperti bentuk topografi dasarlautan dan pulau – pulau yang ada di sekitarnya,
gaya coriolis danjuga arus ekman. Pada arus lautan terdapat arus air vertikal
yangdisebut dengan upwelling. Upwelling sendiri merupakan prosesdimana massa
air didorong keatas dari kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter dan dapat
terjadi disepanjang pantai baratdibeberapa benua (Hutabarat dan Evans, 1985).
3.
Pasang Surut (Pasut)
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-d&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=7EySXIuXA9T59QPG5oGoCw&q=gambar++pasang+surut&oq=gambar++pasang+surut&gs_l=img.3..0l4j0i8i30l6.87241.90931..91393...0.0..0.557.3486.0j6j5j0j2j1......1....1..gws-wiz-img.......35i39j0i67.40XHiREJ20Y#imgrc=G718v1W_6bbaCM
Pasut merupakan fenomena pergerakan air laut yang
di akibatkan oleh beberapa factor antara lain di akibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi
dan gaya tarik menarik dari benda-benda langit. Selain itu pasang surut juag di
sebabkan oleh pengaruh gaya tarik menarik anatar massa umi dan massa
benda-banda langit terutam matahari dan baulan. Gaya tarik ini berbanding
lurus dengan massanya dan berbanding tebalik dengan kuadrat jaraknya
(Lubis,2011).
4.
Gelombang
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-d&biw=1366&bih=664&tbm=isch&sa=1&ei=wE2SXOr8DsTb9QPa45PoDQ&q=gambar++gelombang+laut&oq=gambar++gelombang+laut&gs_l=img.3..0l3j0i8i30l5j0i24.7828.8842..9277...0.0..0.314.965.0j1j2j1......1....1..gws-wiz-img.......0i67j0i5i30.ChiG7lbOXX8#imgrc=lL4z5Y7UWI5wAM
Menurut Irfani (2008), gelombang dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu gelombang laut dalam da gelombang laut dangkal. Gelombang di
laut dalam dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung pada gaya
pembangkitnya. Jenis-jenis gelombang tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Gelombang angin yaitu gelombang yang dibangkitkan oleh
tiupan angin di permukaan laut.
2.
Gelombang pasang surut yaitu gelombang yang
dibangkitkan oleh gaya tarik benda-benda langit terutama matahari dan bulan
terhadap bumi
3.
Gelombang tsunami yaitu gelombang yang terjadi karena
letusan gunung berapi atau gempa di laut.
Komentar
Posting Komentar